Oleh: Hamba Allah di Smg
- Hakekat waktu
Allah swt berfirmann: Demi Masa, sesungguhnya Manusia dalam kerugian. Kecuali Orang-orang yang beramal shaleh dan saling nasehat menasehati dalam kebenaran dan kesabaran. (QS : Al-Ashr 1-3)
Waktu menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1997) adalah seluruh rangkaian saat ketika proses, perbuatan atau keadaan berada atau berlangsung. Dalam hal ini, skala waktu merupakan interval antara dua buah keadaan/kejadian, atau bisa merupakan lama berlangsungnya suatu kejadian.
- Ayuk! kita hargai waktu
Seorang bijak pernah berkata, bahwa ada dua hari dalam hidup ini yang sama sekali tak perlu dikhawatirkan. Yang pertama, hari kemarin. Kita tidak akan pernah mampu mengubah apa yang telah terjadi kemarin. Kita tidak dapat menarik perkataan yang telah terucapkan. Kita tidak mungkin lagi menghapuskan kesalahan, dan mengulagi kegembiraan yang kita telah rasakan kemarin. Biarkan hari kemarin lewat. Yang kedua hari esok, hingga mentari esok hari terbit, kita tidak tau apa yang akan terjadi. Kita tidak bisa melakukan apa-apa esok hari. Kita tidak mungkin sedih atau ceria di esok hari. Esok hari belum tiba,biarkan saja.
Yang tersisa kini hanyalah hari ini. Pintu masa lalu telah tertutup, pintu masa depan pun belum tiba. Pusatkan saja diri kita untuk hari ini . Kita bisa mengejar banyak hal hari ini bila kita mampu memaafkan hari kemarin dan melepaskan ketakutan akan hari esok. Hiduplah hari ini karena masa lau dan masa depan merupakan permainan pikiran yang rumit. Hiduplah apa adanya karena yang ada hanyalah hari ini.
Aturlah waktu untuk mengatur kehidupan.
Betapapun hebatnya waktu mengatur kita. Ketika lonceng jam usia kerja berdering, tanpa diperintahkan kita segera berkemas. Menyimpan kertas dan pencil dalam laci , lalu meninggalkannya jauh jauh, seolah olah semua persoalan telah terpecahakan hari itu. Padahal masalah tetap terjaga selagi kita pejamkan mata. Namun esok hari ketika lonceng kerja telah berdering. Semua tumpukan masalah kita aduk. Seolah kita telah terlalu banyak tidur semalam. Perselisihan pun bolehlah dilanjutkan kembali. Ah betapapun hebatnya waktu menghibur kita betapapun waktu bergairah membangkitkan kita . saat kita mengatur waktu sesungguhnya kitapun mengatur pikiran, emosi, dan perasaan. Karena waktu adalah lingkaran dimana kehidupan berjalan. Kita atur waktu untuk mengatur kehidupan. Kita rayakan sesuatu karena kita ciptakan hari besar. Kita heningkan diri karena kita tegakkan kesyahduan. Semua itu kita rangkai dalam jalinan waktu. Maka merekalah yang takkkenal waktu yang terjerat masalah tiada berujung.
26 April 2009
Judulnya: Waktu itu sangat mengerikan, bila telah berlalu dengan kesia-sia an
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar